salam

Kamis, 23 Desember 2010

Jadian sama mantan sahabatmu, bolehkah?

kamu akhirnya telah menemui cowok yang tepat, namun sayangnya ia adalah mantan kekasih teman kamu. Dilema pun datang, apakah ia bisa menjadi milik kamu atau nggak? bagaimana dengan persahabatan?

Seperti yang dikutip dari galtime, Dr. Jennifer Oikle, Ph.D., seorang psikolog hubungan, menjelaskan apa yang harus dipikirkan sebelum berkencan dengan mantan kekasih teman. Menurutnya, aturan utama dalam hal ini adalah menghormati.

"Pria datang dan pergi, namun akar persahabatan adalah kepercayaan. Jadi, boleh atau tidaknya mengencani mantan kekasih teman, sangat tergantung pada hubungan Anda dengan teman dan bagaimana teman Anda merasakan hal ini," ujar Oikle.

Pertama, kamu harus mengetahui sejauh mana hubungan si dia dengan teman kamu. Apakah hanya sebentar atau sudah cukup jauh? kamu juga harus mengetahui sejauh mana kamumenginginkan si dia? Apakah ia merupakan orang yang dinanti selama ini atau hanya ingin bersenang-senang?

Selanjutnya, bicaralah dengan teman kamu dan beritahukan dirinya tentang ketertarikanmu. Jika hanya ingin bersenang-senang saja, cukup beritahukan bahwa kamu akan mengencaninya, namun jika harapan Anda bisa menjalankan hubungan yang serius, maka mintalah izin pada teman.

Jangan kaget jika teman kamu tidak menyetujui hal ini. Beberapa orang berpikir bahwa mengencani mantan kekasih teman tidak bisa ditolerir, namun sebagian lainnya bisa menerimanya, semuanya tergantung dari sikap orang tersebut.

Hindari untuk 'back street' dari teman kamu dalam menjalani hubungan ini. Cepat atau lambat, teman Anda akan mengetahuinya karena ia akan mencari tahu dan perasaan terhianati akan membuatnya sulit memaafkan kamu.

Alasan teman kamu tidak bisa menerima hubungan kamu dengan mantan kekasihnya, biasanya karena ia masih mencintai mantan kekasihnya. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menunggu hingga perasaan terhadap mantannya kekasihnya menghilang. *yah cinta perlu pengorbanan

Lantas bagaimana jika teman kamu mengancam memutuskan hubungannya dengan kamu? Pilih teman atau si dia?

Pilihan ini tentu akan sangat sulit untuk ditentukan. Beritahukanlah bahwa Anda tidak ingin memilih. Meskipun begitu, ada kalanya Anda terpaksa harus memilih. Jika hal ini terjadi, maka ikutilah kata hati Anda. Sejauh mana persahabatan dengan teman Anda dan potensi hubungan yang akan dijalankan menjadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan. *karna hidup dalah pilihan :)





file under wolipop.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar